“Hah? Beneran di batam bisa snorkeling? Terumbu karang-terumbu karang gitu? Ciyuss? Enelan?”
Mungkin begitu tanya banyak orang batam kalo saya bilang saya habis snorkeling di Batam. Tepatnya di Pulau Abang. Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah: Ciyuss. Enelan. (ˆ▽ˆ)
Minggu lalu saya dan teman-teman sekantor snorkeling di Kepulauan Abang, Barelang, Batam. Detail pulau abang itu di mana, bisa anda baca di post saya yang ini, atau buka aja wikimapia.org
Jam 9 pagi kami bertujuh sudah sampai di Pelabuhan Asim, Galang Baru. Tak terlampau lama menunggu, boat bookingan kami tiba. Kami naik, dan boat bermesin ganda tersebut langsung melaju menuju spot snorkeling pertama. Kala itu, langit cerah berhias awan.
Spot pertama kami adalah di sekitar Pulau Hantu. Tak perlu paranoid, namanya saja yang berhantu, pulaunya aman. Hehe. Pasang fins, pasang mask, pasang snorkel, bismillah.. hup! Badan saya pun serta merta mengambang di atas laut. Ini pengalaman pertama saya snorkeling dengan peralatan lengkap. Biasanya asal cebar cebur di laut.
How does it feel? Nyaman bro. Nggak butuh effort apa-apa. Cukup ngambang doang di permukaan laut, dan terumbu-terumbu karang indah di bawah sana sudah kelihatan. Nafas? Tak perlu bimbang, kan ada snorkel. Tak bisa berenang? Tenang, ada life jacket kok, hahaha. Beneran ini.
Pemandang bawah lautnya, wow, bagus bro! Gimana ya njelasinnya? Ya macam di tv-tv itu lah. Kalau ada liputan tv snorkeling di Bunaken atau Pulau Tidung Kepulauan Seribu, kurang lebih seperti itulah pemandangan bawah laut pulau hantu. Btw, untuk mempermudah ngetik, selanjutnya terumbu karang saya tulis ‘coral’ saja yak.
Coral pulau hantu tampil dengan dominan warna coklat. Diikuti warna hijau, dan warna ungu. Sesekali tampak coral berwarna kuning atau kemerahan. Bentuknya macam-macam; bentuk otak, jamur kuping, bunga, mangkok-mangkok, hingga berbentuk kue lebaran! ngahaha. Rata-rata sih bentuknya abstrak yang sukar saya definisikan dengan kata-kata #tsah. Intinya; keren.
Dari perairan pulau hantu kami pindah ke Pulau Sepintu. Coralnya sama keren. Dan di perairan pulau sepintu ini terdapat banyaaak sekali ikan teri, entah spesies apa. Seru juga bisa berenang di tengah-tengah ribuan ikan itu. (´⌣`ʃƪ) Andai ada jaring, bisa dibawa pulang buat lauk di rumah. (>_<)
Satu hal yang mengganjal di hati saya; sedari tadi saya belum menemukan spesies clownfish(nemo) yang biasanya hidup di antara anemon laut. Bukankah itu ciri khas perairan bercoral…? Cmiiw.
Tepat tengah hari, kami merapat ke Pulau Rano. Pasir pantainya bro, Beeeuhh.. putih melepak, mulus menggemaskan! Kalah paha amoy BCS.
Di tepi pantai ini, di bawah nyiur melambai, kami menikmati santap siang. Agak susah membedakan mana nasi mana pasir karena warnanya sama putih. Sehabis makan, saya lanjut sholat. Wudhu cukup dengan air laut, sholat cukup beralaskan pasir. Tsah!
Setelah makanan turun ke lambung, kami pun melanjutkan aktivitas snorkeling session kedua. Lokasinya balik lagi ke Pulau Hantu. Nggak bosen? Tidak, bagaimana bisa bosan memanjakan mata melihat indahnya mahluk-mahluk ciptaan Allah yang hidup persis di bawah permukaan laut ini. Dalam hati tak putus rasa syukur bisa menikmati keindahan negeri sendiri. Orang singapura saja mau snorkeling harus keluar negeri.
***
REKOMENDASI:
Pengen snorkeling ke pulau abang juga? Bisa bisa. Tapi kalau boleh ngasih rekomendasi, lebih baik teman-teman snorkeling ke Pulau Petung saja. Lokasinya sama-sama di kawasan Barelang kok. Bedanya: di Pulau Petung banyak ikan nemo (´⌣`ʃƪ) dan arusnya tidak kencang seperti pulau abang.
Nah, di Batam sudah ada penyedia jasa snorkeling dan diving ke pulau petung. Namanya PT. Mutiara Permata. Trip snorkeling yang disediakan Mutiara Permata fully serviced. Berangkat dari shop Mutiara Permata pukul 08.00 pagi, nyebrang dengan boat ke pulau petung, snorkling di satu spot, makan siang (disediakan), snorkling di satu spot lain lagi, terus sorenya diantar pulang ke batam.
Biayanya Rp.400.000/orang. Minimal ada 6 orang dalam satu trip. Cocok nih buat snorkeling bareng rekan sekantor, teman sekelas atau kawan sekomunitas.
Info lebih lanjut atau booking, silakan hubungi Ibu Ana di 081277429844(call/sms). Booking jauh-jauh hari yak biar nggak keabisan tempat.
Alamat shop Mutiara Permata di sini –> Ruko Mega Legenda Blok B3 No.6, Batam Center, Batam.
***
Foto-foto bawah laut saya di pulau petung menyusul di post berikutnya ya! \(´▽`)/
Alhamdulillah pernah juga ke Pulau Abang tiga kali, lewatin Pulau Hantu dan singgah juga nyebur-nyeburin temen di Pulau Rano 😀 Lupa mungkin sekitaran tahun 2005 deh. Dooh pengen ke sana lagi. Kayaknya gak ada yang berubah ya masih kosong tanpa penghuni tuh Pulau Rano sama Pulau Hantu.
Whooaaa.. Tahun 2005 mbak? :O
Iya pulau rano ttp berteman sepi. Kalo pulau hantu sdh ada 1 rumah di sana..
Btw salam kenal 🙂
foto bawah lautnya gak ada ? pengen liat 😀
Kan udah dibilang bro di akhir tulisan: foto bawah laut menyusul di post berikutnya 😀
ksian bner saya… tinggal di Kepri, sering ke Batam tapi baru tau tempat ini….
katanya disana banyak ubur-ubur? betul tak mas?
Ubur-ubur itu tergantung musim. Paling banyak di bulan september. Kemarin alhamdulillah aman 🙂
Ingin dan ingin lagi snorkeling di Spot2 tersebut dan ga sabar untuk bisa menyambangi Pulau Petong. Yang Katanya lebih ADUHAI itu.
N saran buat yang lain, “Sebelum terbuai dengan indahnya alam bawah laut ini, pakailah sunblock khusus pantai yg paling bagus. Karena kalian ga akan sadar telah menghabiskan waktu berjam-jam di lautan ini, alhasil “you Know Laa” #KulitEksotis ”
Buat empunya Blog, Thank telah memilih Foto saya sebagai Pembuka Cerita Jalan-Jalan Kemana gitu Edisi Snorkeling di Pulau Abang… 😀
Sumfeh, pulau Rano-nya keren… Punyanya si Doel ya? *Itu mah rano karno, #salahfokus #hammer*
Dua tahun ane tinggal di Bintan, punya tetangga yg juga asli Pulau Abang, tapi gak pernah mreka cerita beginian… -___-”
Sugoiiiiiiii
*hammer tetangganya* #eh
Btw, sugoi artinya apa eaa?
Hebaaaatttttt…!!!
😀
Ooo.. Bahasa apa tu?
Bahasa Jepang Mas… Hehehe
diving nya di kedalaman brapa m mas bro ?
Juni lalu juga sempet ikut trip snorklingnya bu ana. Dan setuju, Pulau Ranau cantik sekali pasir putihnya. Sayang belum sempat ke Pulau Petung. Good job, keep posting saya dapat banyak info menarik dari blog ini 🙂
Alhamdulillah ya kita tgl di negeri indah permai ini 🙂
Doakan saya bs istiqomah posting tulisan menghibur dan manfaat 🙂
Snorkling juga dong ke Pulau Seribu.
Salam
Moga lain waktu dikasih rejeki uang, waktu dan sehat buat snorkling ke sana 🙂
Ada foto pulau petung bro? Rasa2nya mahu ke sana dalam tempuh terdekat ini.
Ada. Boleh tengok di sini: https://jalankemanagitu.wordpress.com/2013/05/21/snorkeling-di-pulau-petong/ 🙂
masbro ada nomer kontak buat nyewa perahu ke pulau abang? kemaren kesana kena brp sewanya?
Udah gak punya mas.
Tapi coba postingansaya yg ini: https://jalankemanagitu.wordpress.com/2013/05/21/snorkeling-di-pulau-petong/
batam….emang kerenn…
Keren karena hanya saya perlihatkan kekerenannya.. *ketawa setan*
insyaallah kembali ke batam lagi,snorkling biar ikut merasakan+melihat kekerenan pulau abang,,
kalo dpet batu aki boleh bawa pulang gk ya ?:)
[…] https://jalankemanagitu.wordpress.com/2013/04/27/snorkeling-di-pulau-abang/ […]
Wow. Kapan-kapan ke sana bareng yuk.
Snorkeling seru di Pulau Tidung.
saya cuma nyari sewa alat snorkeling, nyasar dimari 😀
Lumayan nambah2 view 😀
[…] kalah dengan Bunaken dan Karimun Jawa. Kawasan snorkling & diving itu berada di selatan Batam; Pulau Abang, Pulau Labun & Pulau […]
Pasir pulau Rano menggoda banget yaaa … Makasih udah majang info providernya juga mas 🙂
O:)
Maaf gak ada foto bawah air. Jaman itu action cam blm ngetrend kak 😀
Eh Di postingan pulau petong dan pulau labun ada sik foto underwaternya..
Baiklah, nanti ditilik 😉