Untuk tulisan saya yang lebih baru tentang Singapura cek di sini.
Singapura memang sangat dekat dengan Batam. Tapi buat aku, orang batam dari kalangan menengah ke bawah, jalan-jalan ke singapura tetap saja pengalaman seru dan nggak bisa sering-sering dilakukan.
Akhir Februari 2010 kemarin, aku dan 4 orang teman travelling ke singapura. Ala backpacker. Nggak seratus persen backpacker sih, karena kami cuma bawa ransel ukuran sedang yang isinya persis kaya’ mau nginep satu malam di rumah temen di kota sebelah. Simple! Kami memang berniat hanya menginap satu malam di singapura. Berangkat sabtu siang, balik ke batam minggu sore.
Sabtu pukul 14:10 kami berangkat dari ferry terminal batam center menuju Harbourfront singapura menggunakan ferry BatamFast. Tiket, kami beli yang PP(Pulang-Pergi) seharga 17,5 dollar. Tiket PP jauh lebih murah daripada tiket sekali jalan. Selain tiket, kita juga harus membayar seaport tax sebesar 7 dollar.
Kami sampai di Harbourfront sekitar 1,5 jam kemudian. Pelabuhan harbourfront ini terhubung langsung dengan Mall Vivo City. Lumayan, sampai-sampai bisa langsung cuci mata. Dari Vivo City kami naik MRT menuju Bugis. MRT(Mass Rapid Transit) adalah kereta api supercepat bawah tanah. Menghubungkan hampir semua wilayah singapura. Keren banget! Jadi ngayal, kapan batam bisa punya transportasi masal kayak gini.. (miris)
Untuk bisa naik MRT kita harus membeli tiket. Belinya di mesin-mesin serupa ATM sebelum pintu masuk station. Tinggal tentukan tempat tujuan, masukkan uang, keluar deh tiketnya. Tapi, sebelum beli tiket mending kamu pelajari dulu rute MRT dengan seksama. Ini penting, supaya kita nggak kesasar atau keterusan. Peta rute MRT banyak tersebar di mana-mana kok di sekitar station, dan cukup mudah dipahami. Oya, selain membeli tiket sekali jalan seperti di atas, kita juga bisa membeli kartu yang namanya EZLink. Harganya 15 Dollar, depositnya 10 Dollar. Menggunakan EZlink ini lebih mudah karena kita nggak perlu bolak balik antri beli tiket. Tarif persekali jalan juga jatuhnya jadi lebih murah. Selain bisa digunakan untuk MRT, EZLink juga bisa digunakan untuk bus, alternatif lain transportasi umum di singapura.
Hanya beberapa menit menunggu, MRT rute hijau menuju bugis tiba. Berebutan kami masuk ke dalam. Berhubung jam pulang kerja, penumpangnya jadi rame banget. Secara fisik, MRT jauh lebih baik dibanding kereta api antar kota di Indonesia (yaiyalah!). Ber-AC, dan ada panduan suara ketika akan tiba di setiap station.
Tak sampai 15 menit kami sudah sampai di Bugis station. Letaknya persis di bawah Mall Bugis Junction. Sepertinya hampir semua station MRT di singapura terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan. Dari station, kami berjalan kaki 1 kilometer-an ke Kampong Glam. Ini merupakan kawasan pemukiman masyarakat muslim singapura. Penginapan kami terletak di jalan Kubor(serem amat namanya?) Kampong Glam, yakni ABC Backpacker Hostel. Aku mendapat info penginapan ini dari internet.
Penginapan kami terhitung murah jika dibandingkan tempat-tempat menginap lain di singapura. Fasilitasnya juga lengkap, cuma satu yang kurang; kenyamanan tempat tidur. Tempat tidurnya tingkat, persis tempat tidur di barak angkatan.
Dengan membayar 21 SGD per kepala, kami mendapatkan fasilitas tempat tidur selama sehari, free towel and blanket, free internet access, dan free breakfast sepuasnya. Satu kamar berisi 3 tempat tidur tingkat, dan karena kami berlima,maka masih tersisa 1 tempat tidur yang tak terisi sampai kami check out.
Tak berlama-lama di hostel, cuma mandi, kami langsung cabut ke the ‘most’ must visit place kalo ke singapura; Merlion. Dari bugis kami naik MRT ke Rafless Place. Rafless Place inilah pusat kota singapura. Gedung-gedungnya tinggi menjulang, khas kota modern internasional. Dari Rafless Place station kami jalan kaki hampir 1 kilometer ke patung merlion melewati hotel The Fullerton yang megah bak istana dewa-dewi yunani.
Merlion Park letaknya persis di sebelah Esplanade Bridge, di semenanjung kecil menghadap ke Marina Bay atau teluk Marina. Letaknya sangat strategis. Dikelilingi oleh pesona kemegahan kota modern singapura. Di belakang kita ada gedung-gedung pencakar langit yang otomatis jadi background foto kalau kita mau foto-foto sama patung merlion. Di sebelah kanan nun di seberang laut ada gedung opera Esplanade dengan bentuknya yang khas(konon mirip durian). Agak ke kanannya dikit ada Singapore Flyer. Apa sih bahasa indonesianya? Itu lho giant wheel dengan diameter 165 meter. Ini adalah giant wheel terbesar di dunia. Keren! Persis di depan kita, hampir menutupi teluk adalah Marina Bay Sands. Integrated Resort & Casino yang sedang tahap pembangunan itu tampak spektakuler dengan gedung kembar tiganya. Di puncak gedungnya tengah dibangun sesuatu yang aku rasa kelak akan berbentuk serupa perahu nabi Nuh. Gedung kembar tiga ini tampak paling mencolok kalau dilihat dari batam.
Setelah puas jeprat-jepret sana sini, kami balik ke hostel di bugis. Jam 12 malam, dengan MRT terakhir malam itu. Khusus malam minggu MRT beroperasi sampai jam 12. Kami naik last train, hampir telat. Telat dikiiit aja, alamat pulang jalan kaki. (_ _’)
Sampai di bugis bukannya langsung masuk kamar terus tidur, anak-anak malah pada milih nongkrong dulu di rumah makan Arabian style di north bridge road Kampung Glam, persis di seberangnya Masjid Sultan. Masjid sultan ini keren lho. Kubahnya emas. Nggak tau emas beneran apa warnanya doang. Yang jelas aku dua kali sholat di situ. 🙂
***
Hari Minggu. Petualangan kembali dimulai. Bugis Street menjadi tujuan pertama kami. Letaknya persis di seberang jalan Bugis Junction. Konon di sinilah pusat belanja murah di singapura. Konsep bugis street sebenarnya mirip kaki lima, cuma lebih bersih dan tertata. Barang-barangnya juga lumayan bagus-bagus dan murah-murah, serta bisa ditawar. Baju, celana, jam tangan, tas, dompet, pernak-pernik khas singapura buat oleh-oleh semua ada. Di sini aku membeli celana pendek seharga 15 Dollar, jam tangan 15 dollar, serta beberapa oleh-oleh seharga 10 dollar. Hemat beib. 🙂
Puas belanja di bugis street kami ngadem di Bugis Junction. Lumayan sambil cuci mata. Setelah itu langsung ke bawah, ke bugis station, bersiap naik MRT menuju ke Orchard Road. Inilah dia kawasan paling populer di singapura. Singapore ya Orchard Road, begitu kata Raditya Dika si kambing jantan.
Seperti yang saya bilang di atas, hampir semua station MRT di singapura berada atau terhubung langsung dengan pusat perbelanjaan. Maka Orchard station pun langsung terhubung ke Mall Ion Orchard. Arsitektur Mallnya keren. Blink-blink gitu. Outlet-outlet papan atas berjejer rapi di Ion; louis vuitton, prada, dior dll.
Dari Ion, kami menyeberang ke Lucky Plaza. Niatnya sih mau makan siang di sini. Tapi niat itu terpaksa batal karena lucky plaza rameeeeeeeeeeeeeeeee banget!! Mungkin karena akhir pekan. O ya, lucky plaza ini terkenal dengan barang-barang elektronik murah. Tapi hati-hati ya, karena denger-denger banyak kasus penipuan terjadi di sini (baca di kaskus)
Dari rrchard kami meluncur lagi ke tempat kedatangan Vivo City. Dari sini rencananya kita mau nyebrang ke Pulau Sentosa. Di Vivo City ada station khusus yang bisa mengantarkan kita ke pulau sentosa. Ke sentosa ternyata deket banget. Dari top floor Vivo City bisa kelihatan betapa dekatnya sentosa. Hanya sepelemparan batu. 1 kilometeran saja.
Sayang beribu sayang, karena didera kelelahan yang teramat sangat(lebay), aku memilih tak ikutan ke Sentosa. Lagipula hari sudah beranjak sore, semakin dekat dengan waktunya pulang ke batam. Kalau cuma sejam dua jam, sempat ngapain di Sentosa? Akhirnya kami hanya duduk-duduk di top floor Vivo City. Melepas lelah, nyelupin kaki di kolam, menikmati semilir angin laut singapura.
Dan travelling kami kali ini di singapura benar-benar berakhir di Vivo City. Agak sorean, kami beringsut ke harbourfront. Cek-in membayar tax 20 dollar, masuk ferry, kemudian meluncur pulang ke batam. Tak semua tempat menarik kami sambangi memang. Mungkin lain kali. Travelling ke singapura berikutnya aku pengen temanya “Sehari di Pulau Sentosa”. Pasti menarik. Tunggu aja!
Perjalanan yg menyenangkan. Sekedar saran keberangkatan dari batam ada ferry yg lebih murah. Harga ticket lebihh rendah 10 SGD lho, include tax lagi. Lumayan khan?? 😀
o;iya? nama ferrynya apa?
ferry apakah itu?? 🙂
awalannya P, kalo yang iqbal naik awalannya B… Hayooo tebakkk.. 🙂 Pasti tau dech!!!, gak usah di sebut yaa… :p…
aku tau ! P = Penguin, B = Batam Fast !
@ tiesa
Anda benar!!! ^^
mw donkk dikabarin kalo mw pergi lg ala backpacker ^^
boleh.. boleh.. backpackeran bareng2.. makin rame makin seru ^^
thx info ya..
PP semua dsana abis brapa ya kira2???
jadi ku bs kira2 brapa uang yg hrus dtuker dolar
Tukar rupiah ke dollar secukupnya saja. Di singapura juga ada kok jasa money changer dari rupiah ke SGD.
hay… mksh buat informasinya,…
mau tanya klo dr changi ke penginapan kalian naik mrt apa ya?
saya mau berangkat mnggu dpn..
tolong informasinya ya..
thanks
Naik MRT jalur ijo.. turun di bugis junction.
Peta rute MRT Singapura lihat di sini:
http://www.smrt.com.sg/trains/network_map.asp
Have fun ya di sana! ^^
keren……
Sukaaaa….
Mauuuuu……
kapan lah ya? hoho
makasih,, ini benar2 bermanfaat.. ^_^
infonya benar-benar bs jadi acuan…
kmrn pas ke singapore krn tdk ada acuan,kami2 spt anak ayam kehilangan induk..hehe
tp lain kali kesana,sy mau mencontek perjalanan di artikel ini.
trims ya.
bro, biaya makan perhari disana brp ya, trs klo pesen hostel ditempat kalian nginep bisa kan?? saya takutnya kepenuhan
pertengahan bulan ini saya mau backpackeran ke singapur sekitar 4/5 hari
ada yg mau ikutan
hhe
biaya makan kalo di foodcourt2 gitu antara 3,5 – 5 SGD.
kalo takut kepenuhan coba aja booking dulu. nomor telpnya ada di situsnya: http://www.abchostel.com.sg/index-eng.php
Btw, denger2 di kawasan al junied harga hostelnya lebih murah2 lho. saya dpt info dr temen yg kerja di sana, dan info di sini:
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100927162832AAhFby1
Met jalan-jalan!
Om…
kalo mo Backpacker lagi ikutan dunk!!!
q d batam baru 3 bln. soul backpacker dah pingin meledak nih. hehhehe….
@ mas ara
sip.. sip.. nanti dikabari.. harap terus memonitor ya mas 🙂
weekend ada acara kemana nih??
ada no hp yg bisa di hubgn kah??
eh-eh dia dah sampai kat sini rupanya…. 🙂
😛
Asyikkkk,..next month gw mo ke singapura.. Yg pake baju kuning, punya fb gak?
artikelnya bgus bget…^^
saya mau travelling ke singapore jg. this’s my frist time…
oiy, mau nanya ne…
nama saya di passport ma nama di tiket agak beda dikit..
nama di passport saya gak lengkap, nama belakang saya kepotong..
soalnya gak cukup klo di tulis smua, jadi ma pihak imigrasinya dipotong nama saya..
sedang di tiket , pake nama lengkap saya…
kira” itu ntar bermasalah gak??
ayo backpackeran ke sono ,,,
yuk k4p4n?
ayoooo,,, backpackeran bareng…
dah pngen bgt nih backpack ksana,,
wah… ke singapore lagi donk… aq mau ke singapore ne, tp gak ada temannya yg ngerti singapore
klo ada yg mau backpackeran ke singapore bareng ma aku, antara bulan februari 2012 dan maret 2012, hubungin aq yah 085250491996
lagi banyak tiket promo bulan Maret 2012..flight by tigerairways Jkt-Sin..aq berminat dech..tp gaak ada kawan…:-(
sy 1 mei mau ke singapore dari batam, naik ferry
skrg juga lg coba2 browsing2 wisata ala backpacker
Sy pengen coba ke Singapore tgl 1 mei 2012 naik ferry dari batam, disananya juga pgn ala backpacker gtu, ada kah yg mau ikutan..???
hi.. nimbrung ya… yg ada rencana backpackeran ke singapore bareng yuk aq tgl 30 maret – 2 april .. invite @ BB y.. 22E4C11A.. CU
mau tanya dong, nyebrang ke sentosa dr vivo naik apa and bayar brp? + tiket masuk sentosa yang ada bola dunia nya itu brp? hehehe
thanks
dari vivo ke sentosa naik MRT. stationnya ada di vivo lantai plg atas klo gk salah.. harga tiketnya lupa..
klo ke bola dunia itu gratis, blm perlu beli tiket masuk universal. lumayan kan.? 😀
nice trip..
Minta info dong, kalo 3-4 hari dari Semarang kira2 habis berapa?
pertama-tama; pastikan harga tiket PP semarang – singapore
kedua; tentukan pilihan hostel utk tempat menginap di singapore. cari infonya di sini:
itu aja kok yg budgetnya besar, selebihnya(seperti makan,transport dll) insyaallah tdk sebesar dua poin di atas.
met jalan-jalan! 🙂
Aq stay di batam nih..mw backpackeran ke singapore & KL maret nnti…sapa mw ikuut!!!
rencananya berapa person mas??
Ikuttt,, heeee
pakek pasport n visa kah kl dari batam…
pasport, pake. Visa, enggak. 🙂
mau tanya dong ke mustafa centre dengan mrt turun dimana ya? trs dari mrt ambil exit yg mana ya?
Turun di station little india. Waduh saya lupa arah mana, tp di tiap station ada map/petunjuk kok. Pasti ada penjelasan klo ke mustafa center keluar lwt mana. Pelan2 aja entar 🙂
mas mau tanya kalau dari singapura itu memang dikenakan tax ya saat pulang naik ferry? sy kena sebesar 21 dollar. kira2 ada tdk tiket yg sudah termasuk tax. thanks 🙂
iyaa..
kalau gak mau kena tax lagi dr sana, berarti ya beli tiket PP dari batam yg sdh termasuk tax pulang..
monggo ke travel terdekat 🙂
best info gan….
sip buat referensi ke SG…
[…] Backpacker-an Ke Singapura | – artikelnya bgus bget…^^ saya mau travelling ke singapore jg. this’s my frist time… oiy, mau nanya ne… nama saya di passport ma nama di tiket agak beda dikit….. […]
[…] Backpacker-an Ke Singapura | – artikelnya bgus bget…^^ saya mau travelling ke singapore jg. this’s my frist time… oiy, mau nanya ne… nama saya di passport ma nama di tiket agak beda dikit….. […]
Kak… mau nanya kalo dri bugis mau ke kampoeng glam gmna ya ?
KamPung glam udh.di bugis.lokasinya..
jalan kaki bentar aja.itu dr bugis street